Sabtu, 26 Februari 2011

TUGAS IBD-2 MANUSIA DAN CINTA KASIH


Nama    : Natasha Yulicesar
NPM      : 54410925
Kelas     :1IA09

MANUSIA DAN  CINTA KASIH
1.      PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseoranng yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwijudkan secara nyata.
Cinta selalu menyatakan unsur unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung hawab, perhatian dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta ibu dan ayah kepada anaknya , seperti gambar di bawah ini :


gambar 1.1 cinta ibu pada anaknya



Rabu, 23 Februari 2011

Tugas IBD Bab 1. Manusia dan Kebudayaan



NAMA   :  NATASHA YULICESAR
NPM      :  54410925
KELAS   :  1IA09

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

  1. HAKEKAT MANUSIA


            Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia juga diberikan akal pikiran yang membawa manusia ke dalam perbuatan yang baik dan yang buruk. Manusia pada dasarnya sangat erat kaitannya dengan kebudayaan, karena dengan adanya budaya inilah yang membuat manusia dapat berinteraksi dengan manusia lain. Manusia merupakan makhluk biologis yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus, manusia juga merupakan makhluk yang ingin mempunyai kekuasaan dan berbudaya.