Nama : Natasha Yulicesar
NPM : 54410925
Kelas :1IA09
MANUSIA DAN CINTA KASIH
1. PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseoranng yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwijudkan secara nyata.
Cinta selalu menyatakan unsur unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung hawab, perhatian dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta ibu dan ayah kepada anaknya , seperti gambar di bawah ini :
gambar 1.1 cinta ibu pada anaknya
2. UNSUR UNSUR TENTANG CINTA
Menurut Dr Sarlito W.Sarwono cinta memiliki tiga unsur yaitu:
· Keterikatan
Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh oleh untuk dia.
· Keintiman
Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya
· Kemesraan
Kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai,rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.
gambar 2.1 kemesraan dalam sebuah keluarga
3. TINGKATAN CINTA
Didalam kitab suci AL-QUR’AN, ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi didalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu:
· Tingkat tinggi
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, cinta kepada Allah adalah cinta yang tiada duanya di muka bumi ini. Hal ini merupakan konsekuensi iman dan merupakan keharusan dalam islam. Bahkan itu pendorong utama didalam menunjang tinggi agama.
· Tingkat menengah
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami, dan kerabat.
· Tingkat rendah
Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan. Contohnya: cinta terhadap harta dan tempat tinggal, cinta kepada thagut (setan), cinta berdasarkan hawa nafsu, dan sebagainya.
gambar 3.1 cinta akan harta (uang)
4. BENTUK CINTA
Bentuk cinta menurut kitab suci AL-QUR’AN dan ajaran agama ialah :
ü Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensial dirinya dan mengaktualisasikan diri. Manusia pun mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.
gambar 4.1 cinta akan diri sendiri
ü Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keselarasan dan keharmonisan dengan manusia lainnya hendaknya menusia tersebut dapat menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
gambar 4.2 cinta dengan sesama manusia
ü Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
ü Cinta kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.
gambar 4.3 cinta ayah pada anaknya
ü Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia yang paling tinggi adalah cinta kepada Sang Pencipta ALLAH SWT. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada ALLAH akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.
ü Cinta kepada Rasul
Cinta kepada Rasul, yang diutus oleh Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
5. PENGERTIAN KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya,saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.
gambar 5.1 kasih sayang dalam keluarga
6. PENGERTIAN KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, denga kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.
7. PENGERTIAN PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan pencipta alam semesta.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi dan situasi.
gambar 7.1 salah satu pemujaan bagi umat islam kepada Allah
8. PENGERTIAN BELAS KASIH
Belas kasih juga termasuk kedalam cinta, yaitu cinta terhadap sesama. Cinta sesama diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria/wanita, cinta kepada Tuhan.
Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaanya. Penderitaan ini mengandung arti yang luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim-piatu, penyakit yang dideritanya dan sebagainya.
Dalam surah Al-Qolam ayat 4, maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya, sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh ALLAH SWT.
gambar 8.2 belas kasih
9. OPINI
Opini saya kali ini adalah manusia dan cinta kasih adalah dua makna yang tidak bisa dipisahkan, karena untuk membentuk seorang manusia yang berkepribadian baik harus memiliki cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang mempunyai makna yang berbeda-beda tapi bagi saya cinta dan kasih mempunyai satu makna yaitu adanya perasaan suka/ tertarik yang mengharuskan seseorang untuk menjaga, melindungi, melengkapi satu sama lain. Dari sekian banyak cinta yang ada, bagi saya ada 3 yang paling baik, yaitu, cinta yang paling tinggi derajatnya adalah cinta kepada Allah, karena Allah adalah Maha Segala-galanya yang menciptakan alam semesta serta seluruh isinya, mencintai Allah adalah suatu keharusan bagi kita umat manusia di bumi ini, karena cinta tersebut akan menjadi kekuatan pendorong yang membantu kita dalam segala hal dan mengarahkannya dalam kehidupan yang baik pula. Selanjutnya adalah cinta kepada Rasul, Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Lalu cinta kepada orang tua, ibu dan ayah kita, bagi saya mereka adalah semangat hidup, ibu yang telah melahirkan dan merawat kita dengan tulus dan ikhlas dan ayah yang memberikan kita kelengkapan hidup materi dan juga kasih sayang yang begitu besarnya yang membuat kita, terutama saya sangat mencintai mereka. Dan yang terakhir adalah cinta kepada kerabat, sahabat, dan cinta akan diri sendiri. Cinta yang terkahir ini adalah kelengkapan terakhir yang membuat hidup kita menjadi indah dan selau dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai. Cinta dapat saling mengisi dan memberi dorongan untuk menjadi lebih kuat dan semakin baik. Maka dari itu jagalah cintamu dengan sebaik mungkin, jangan pernah sia siakan orang-orang yang kita cintai, karena merekalah semangat hidup kita yang membuat kita selau akan tersenyum dan menjadi manusia yang paling berbahagia di muka bumi ini.
10. SUMBER
ü MKDU, Nugroho W dan Muchji A, penerbit : gunadarma
ü http://arikaka.com/bab-iii-manusia-dan-cinta-kasih/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar