Ada seorang gadis bernama Riri, seorang karyawan di sebuah kantor. Riri seorang yang sangat keras kepala dan sangat tidak ingin mengalah . Riri mempunyai seorang teman bernama Beni. Lebih tepat dibilang musuh karena mereka selalu bertengkar seperti kucing dan anjing. Pada suatu saat yang tidak pernah dibayangkan dan tidak terduga-duga Beni menyatakan sayang kepada Riri . Riri sangat tidak percaya apa yang dikatakan Beni kepadanya . Lalu Riri pun tertawa terbahak-bahak mendengarya. Saat itu juga Beni berkata hanyavberpura-bura menyayangi Riri . Beni merasa tidak di hargai karna telah menyatakan cinta kepada Riri . Beni merasa malu. Riri melihat mata Beni merah seperti ingin menangis. Riri menyesal telah menertawakannya . Padahal dari hatinya yang terdalam, dia pun mencintai Beni . Akan tetapi dia malu untuk menyatakan itu .Riri hanya dapat terdiam dan memendam perasaannya dalam-dalam didalam hatinya.
Hari-haripun berlalu . Setelah kejadian itu Beni tidak pernah menyapa Riri ataupun berbicara kepada Riri . Bertemu pun tidak . Hati Riri menjadi gundah dan gelisah. Riri jadi merasa sangat bersalah karena telah menertawakan Beni saat itu . Tiba-tiba pada saat yang sama, Riri melihat Beni sedang bersama dengan seorang wanita di kantin kantornya . Hati Riri menjadi panas melihat Beni bersama wanita lain . Dia jadi merasa Beni hanya berpura-pura sayang padanya . Bencilah Riri kepada Beni karena merasa Beni mempermainkan perasaanya.
Beberapa saat kemudian Riri mendengar kabar bahwa Beni telah berpacaran dengan wanita yang pernah ia lihat di kantin kantor saat itu bersama Beni . Hati Riri pun menjadi tambah tertusuk-tusuk . Dia merasakan perih yang begitu dalam dan menyakitkan. Dia menyesal telah menertawakan Beni waktu itu . Akan tetapi apa boleh buat. Semua sudah terjadi . Dan penyesalan selalu datang belakangan .
Riri menjadi benci sekali kepada Beni. Semakin hari semakin benci peraaan Riri terhadap Beni. Akan tetapi pada suatu pagi, saat Riri terbangun dari tidurnya dia merasakan sesuatu yang aneh . Tiba-tiba terlintas di benaknya wajah Beni . Seketika itu juga perasaan benci dan kesal Riri terhadap Beni semaki berkurang . Bahkan dapat dibilang sudah lenyap seketika. Riri merasa menjadi seseorang yang lembut . Riri seperti melupakan pernah membenci Beni dan Riri sudah dapat memaafkannya . Tiba-tiba air mata jatuh ke ke pangkuan Riri . Riri teringat akan Beni. Riri sangat rindu kepada Beni.
Keesokan harinya tiba-tiba Beni datang menghampiri Riri. Beni meminta maaf kepada Riri karena akhir-akhir ini Beni tidak pernah berbicara kepada Riri. Lalu Beni pun menceritakan mengapa ia tidak ingin bertemu Riri. Dan Riri pun memaafkanya . Lalu Beni bercerita bahwa ia baru putus dari pacarnya yang bernama Shinta . Dia berkata bahwa ia tidak dapat membohongi perasaannya sendiri bahwa ia hanya cinta kepada Riri. Lalu Beni menyatakan perasaanya lagi kepada Riri . Akan tetapi kejadian dahulu terulang lagi . Riri menertawakanya lagi . Akan tetapi Riri langsung berkata dia juga saying Beni . Akhirnya keduanya merasa lega telah berkata jujur dan mengungkapkan isi hatinya masing-masing. Riri mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan seseorang yang menyayanginya . Riri terkadang menyesal mengapa ia tidak mengungkapkan perasaanya dari dulu .
Itulah akhir kisah seorang teman atau musuh yang berubah menjadi cinta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar